Kabut Embun Pagi atau Kabut Polusi Udara?

Pagi ini saya memandang keluar dari Ruang Sekretariat Perkuliahan Fakultas Teknik UPI Y.A.I yang berada di Gedung A lantai 7 kampus Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Ada satu hal yang membuat saya tertarik, di kejauhan gedung-gedung tinggi terlihat samar karena diselimuti oleh kabut.

Terlintas dalam benak saya, apakah kabut yang menyebabkan samar tersebut adalah embun pagi yang menyelimuti kota Jakarta ataukah polusi udara yang mencemari kota Jakarta. Maklum saja, dalam beberapa bulan terakhir ini pemberitaan tentang polusi udara yang mencemari kota Jakarta sangat marak. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya telah melakukan operasi Uji Emisi bagi kendaraan bermotor yang melintas di kota Jakarta untuk mengurangi pencemaran udara.

Separah itukah polusi udara yang telah terjadi di kota Jakarta ini? Alangkah seramnya jika kabut tersebut merupakan polusi udara yang telah mencemari kota Jakarta. Bayangkan jika kabut polusi tersebut terhisap dan masuk ke dalam paru-paru kita. Bayangkan pula berapa banyak jenis penyakit yang nantinya dapat menyerang tubuh kita akibat polusi tersebut. Tentunya kita tidak ingin semua itu terjadi pada diri kita.

Semoga kita sadar akan bahaya polusi udara. Mari, mulai saat ini kita melakukan sesuatu yang dapat kita lakukan untuk menjaga kualitas udara di kota Jakarta. Udara yang bersih di kota Jakarta membuat kita nyaman berada di kota yang kita cintai ini.

by : Agus Suwartane