Bagi seorang dosen, menulis dan mempublikasikan karya ilmiah merupakan suatu kewajiban. Kegiatan ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seorang dosen memerlukan paper-paper lain yang dijadikan bahan referensi untuk menulis suatu karya ilmiah. Bukan hanya satu, dua, atau tiga paper yang dijadikan bahan referensi, tetapi jumlahnya bisa puluhan bahkan ratusan paper. Jumlah paper yang sangat banyak memerlukan pengaturan yang baik untuk dapat disitasi. Tidak hanya itu, semua paper yang disitasi dalam sebuah karya ilmiah harus dituliskan dalam daftar pustaka (bibliography). Dapat dibayangkan apabila kegiatan mensitasi dan membuat daftar pustaka dilakukan secara manual. Tentu akan sangat sulit.
Saat ini dengan kemajuan teknologi, semua kegiatan tersebut dapat kita lakukan dengan mudah. Kita tidak perlu lagi melakukannya secara manual. Dengan menggunakan aplikasi Reference Manager, kita dapat mengelola bahan referensi untuk karya ilmiah kita dengan mudah. Reference Manager membantu kita untuk membuat sitasi, dan membuat daftar pustaka dengan sangat mudah.
Salah satu aplikasi yang termasuk dalam Reference Manager adalah Mendeley. Mendeley lah yang saya gunakan untuk mengelola referensi dalam penulisan paper. Dengan bantuan Mendeley, saya dapat membuat sitasi dan daftar pustaka dengan sangat mudah dan otomatis. Setiap paper yang saya sitasi secara otomatis akan muncul di daftar pustaka, bahkan untuk merubah gaya selingkung pun dapat dilakukan dengan sangat mudah dan otomatis. Penggunaan Mendeley sebagai sebuah aplikasi Reference Manager memang sangat membantu untuk mengelola sumber referensi dalam penulisan paper.
Pertanyaannya kemudian adalah "Sudah mampukah kita mengoperasikan Mendeley untuk mengelola referensi dalam penulisan paper kita?" Jika belum, mari kita belajar mengoperasikan Mendeley....
by : Agus Suwartane
Komentar
Posting Komentar