Data Preprocessing pada Data Mining

Hari ini, saya bersama mahasiswa prodi Sistem Informasi FT Universitas Persada Indonesia Y.A.I mempelajari Data Prepocessing dalam mata kuliah Data Mining. Ini merupakan materi lanjutan, setelah minggu yang lalu kami telah mempelajari materi terkait data pada Data Mining.

Preprocessing data merupakan tahap awal dalam data mining yang memiliki peran krusial. Pada tahap ini, data mentah (dikenal juga sebagai raw data) yang dikumpulkan dari berbagai sumber diubah menjadi informasi yang lebih bersih dan siap untuk pengolahan selanjutnya. Mengapa preprocessing begitu penting? Preprocessing menjadi penting, karena :

  1. Meningkatkan Kualitas Data: Preprocessing membantu membersihkan data dari noise, nilai yang hilang, dan inkonsistensi. Noise adalah data yang salah atau outlier yang dapat mengganggu analisis. Nilai yang hilang (missing value) juga sering terjadi karena kesalahan dalam pengumpulan data. Dengan membersihkan data, dipastikan bahwa informasi yang ada relevan dan akurat.

  2. Mempermudah Analisis Data: Data yang belum diproses dengan baik dapat menyebabkan kesimpulan yang salah atau menyesatkan. Preprocessing mempermudah proses identifikasi pola, tren, dan hubungan dalam data. Dengan data yang sudah bersih, dapat lebih mudah menggali wawasan dan mengambil keputusan yang tepat.

  3. Meningkatkan Efisiensi dalam Mining Data: Preprocessing mengurangi volume data yang perlu diolah melalui penggunaan teknik kompleks. Dengan menghilangkan data yang tidak relevan atau redundant, dapat menghemat waktu dan sumber daya saat melakukan analisis lebih lanjut. 


Jadi sebelum data diolah, maka data harus dipastikan "bersih", agar diperoleh hasil analisis yang lebih akurat dan bermakna. 



by : Agus Suwartane

Komentar